Tafsir Surat Yusuf Ayat 1

Asbabun nuzul (sebab diturunkannya) Surat Yusuf adalah:

1. Orang Quraish di Mekah bertanya kepada orangYahudi di Madinah, tentang bagaimana menyingkirkan Nabi Muhammad. Lalu orang Yahudi memberi jawaban yaitu tanyakan saja dia (Nabi Muhammad) tentang Nabi Yusuf. Kalau tidak bisa menjawab berarti dia bukan nabi.  Untuk diingat, saat itu di Mekah tidak ada orang Yahudi, mereka tinggal di Madinah, maka orang Quraish datang ke Madinah. Orang Quraish melihat orang Yahudi sebagai bangsa yang superior karena mereka punya kitab dan bisa menulis dan membaca sedangkan orang Quraish tidak karena mereka pagans/penyembah berhala)

2. Para sahabat bertanya kepada Nabi Muhammadmengapa tidak bercerita tentang orang2 jaman dulu. Ini merupakan human nature yang ingin mendengar cerita krn cerita bisa mengisnpirasi danmemberikan morals. Sebagai respon, Allah menurunkan surat yusuf. 

Tafsir Surat Yusuf ayat 1

Sebelum membaca Al Quran Allah meminta kita untuk:

1. memohon perlindungan dari godaan syetan yang terkutuk:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Apabila kamu membaca al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98).

2. membaca basmallah ketika kita memulai membaca dari awal surat dari Al-Quran, kecuali Surat At Taubah (surat ke-9), namun bila kita membaca pada tengah surat maka kita boleh membaca atau pun tidak membaca basmallah.

Surat Yusuf dimulai dengan huruf-huruf yaitu alif, lam, ra. Selain Surat ke-12 ini, ada beberapa surat juga yang dimulai dengan huruf tertentu, seperti nuun, too haa, yaa siin, dll yang disebut al muqottoaat . Apa maksud dari huruf-huruf ini? Banyak tafsiran terhadap huruf-huruf ini, salah satunya adalah bahwa Allah menggunakan huruf-huruf ini sebagai sarana menunjukkan bahwa Al Quran terdiri dari huruf-huruf dan kata-kata yang sama dengan yang kita (manusia) punya dan gunakan tapi tidak sama seperti ucapan manusia, walaupun ini digunakan dalam bahasa kita tapi tetap ini bukan kalimat manusia tapi kalimat dari Allah.

Huruf yang ada di awal beberapa surat ini berjumlah 14 huruf, sedangkan huruf bahasa Arab ada 28 maka ini menunjukkan setengah dari bahasa, yang mungkin dimaksudkan bahwa Allah menantang para penentang untuk mencari setengahnya lagi yang sama dengan Al Quran bila mereka sanggup membuat sisanya. Di sini Allah membuktikan mukjizat dari Al Quran. Setelah dari huruf-huruf awal surat ini, berlanjut dengan Allah berbicara tentang Al Quran, hal ini menandakan mukjizat Al-Quran. Ada kalimat yang menyebut kata ayat atau surat, ini menandakan semuanya adalah dari Allah.

Lanjutan dari alif lam ra adalah kalimat tilka aayaatul kitaabil mubiin.  Preposisi penunjuk dalam bahasa Arab ada dua, yaitu haadza haadzihi untuk menunjukkan dekat, sedangkan yang menunjukkan sesuatu yang jauh adalah dzaalika dan tilka. Menunjukkan jauh menandakan nobel status of the Quran karena Al Quran adalah ucapan Allah sebagai tanda superioity, disimpan di tempat yang terjauh dan tertinggi (lauhul mahfuz). Sedangkan Kitaabil mubiin atau buku yang jelas berarti kitab adalah buku yang tertulis (preserved), mubiin clarifying to the quran and the mankind: konotasi pertama: Al Quran adalah buku yang jelas dan gampang dimengerti, bukan buku yang ambigious (memiliki dua arti) tapi adalah buku yang mudah dimana setiap orang juga bisa mengerti. Konotasi kedua bahwa fungsinya pun clear, jelas karena Al Quran menjelaskan sesuatu: menjelaskan yang benar dari yang  palsu, memisahkan keburukan dari kebenaran, jadi fungsinya untuk menjelaskan.

*the tafseer of Surah Yusuf by Ibn Katsir supported with lectures by Sk Yasir Qadhi.

About isonetea

akupunkturis tinggal di Bogor. Blog ini adalah blog tidak berbayar sehingga tidak luput dari iklan, oleh karena itu mohon mahap bila ada iklan yang tidak sopan muncul di blog ini.
This entry was posted in islam. Bookmark the permalink.

Leave a comment